Assalamualaikum, Gaes! Saya kembali disini untuk membagi info kepada kalian mengenai "Klasifikasi Organisasi Pergerakan Nasional". Mungkin beberapa diantara kalian udah pada tau. Tapi, gak ada salahnya kalo saya ingatin lagi. Hehe. So, cekidot!
a. Awal Organisasi Pergerakan Nasional
Yang pertama ialah organisasi pada masa awal pergerakan nasional. Ada Budi Utomo, SI, dan IP. Berikut pembahasannya :
1. Organisasi Budi Utomo (20 mei-1908)
Ketua : Dr. Sutomo
Tujuan : Untuk mencapai kemajuan dan derajat bangsa melalui pendidikan dan kebudayaan.
Keanggotaan : kaum terpelajar dan pegawai pemerintah yang berada di P. Jawa dan Madura
Pusat kegiatannya : Di Yogyakarta
Kegiatan ditujukan untuk kegiatan Pendidikan dan budaya tidak politik.
2. Serikat Islam (1911)
Pada awalnya SI bernama SDI
Ketua : H. Samanhudi
Berdiri : Solo tahun 1911
Tujuannya : Membela kepentingan para pedagangan pribumi dari persaingan dengan pedangan Cina
Atas anjuran H.O.S. Cokroaminoto SDI berubah menjadi SI
Tokoh : H.O.S. Cokroaminoto, H. Agus Salim, dam Abd. Muis.
Berdiri tahun 1912
Tujuannya :
- mengembangkan jiwa dagang
- membangu anggota yang kesulitan dalam berusaha
- memajukan pengajaran
- memperbaiki pendapat-pendapat yang kelir mengenai agama Islam
- hidup menurut pemerintah agama Islam
3. Indische Partij (IP)
Berdiri di Bandung tanggal 25 Dsember 1912
Tokoh: 3 Serangkai, (yaitu Suwardi Suryaningrat, Dr. E.F.F. Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo) IP dipandang sebagi oraganisasi yang betul-betul bercorak politik dan berprogram nasionalisme Indonesia.
Tujuan IP: Menumbuhkan dan meningkatkan jiwa intregritas semua golongan untuk memamjukan tanah air yang di landasi jiwa Nasional, dalam rangka mempersiapkan diri ke arah kehidupan rakyat yang merdeka.
Pada tanggal: 11 Maret 1913 IP dinyatakan sebagai partai terlarang karena membahayakan kepentingan penjajah.
b. Masa Radikal (non kooperatif) tahun 1920 - 1930
Tiga Partai radikal yang menganut asas non kooperatif adalah PI, PNI, san PKI.
1. Perhimpunan Indonesia ( 1924 )
PI pada awalnya berdiri di Belanda tahun 1908, semula bernama Indishe Vereeniging (IV).
Tujuan : membantu kepentingan para pemuda dan pelajaran yang berada di negeri Belanda.
Perkembangan (IV) adalah sebagai berikut :
IV – Indonessiche Vereeniging hal ini dimuat dalam majalah Hindia Putra, Pimpinan Moh. Hatta dan A. Subarjo, tahun 1924 IV di ganti namanya perhimpunan indonesia majalah Indonesia merdeka. Pada tahun 1926 tokoh-tokoh perhimpunan Indonesia mengikuti konggres liga penentang imperialisme dan penindasan kolonialisme di Paris dalam pertemuan itu konggres menyokong perjuangan untuk mencapai indonesia merdeka akibatnya tokoh-tokoh perjuangan ditangkap
2. PKI (ISDV-PKH-PKI)
Tokoh : Semaun
Tujuan : mendirikan pemerintahan Komunis
Paham Dasarnya : Infiltrasi (penyusupan) dalam organisasi lain dalam usahanya berhasil menyusup ke SI
SI sayap kiri berhasil berkembang menjadi serikat rakyat. Tahun 1926, PKI mengadakan pemberontakan tetap mengalami kegagalan hal ini berakibat di bekukannya PKI
3. Partai Nasional Indonesia
Berdiri di Bandung tahun 1927
Tokoh : Ir. Soekarno, Maskun, Supriadinata, dan Gatot Mangkuprojo
Asas PNI bersandar pada 3 pokok: Indonesia merdeka atas dasar kekuatan sendiri, Marhaennisme, dan Azas Non Kooperatif
c. Masa Moderat atau pergerakan kooperatif
1. Partai Indonesia (Parindra)
Beridiri tahun 1935 merupakan undangan dari partai Budi Utama dan persatuan bangsa Indonesia,
Pemimpin: Drs. Sutomo
Tujuan: Indonesia Raya
Kegiatan-kegiatannya:
Berdiri April 1937
Tokoh: Mr. M. Syarifudin, M. Yamin, Mr Sartono, Dr. A.K Gani
3.Gapi (Gabungan Politik Indonesia)
Berdiri di Jakarata 21 Mei 1939 Pemimpin adalah Moh. Husin Tamrin, Amir Syarifudin, Abi Kusno.
Berdirinya Gapi bermula dari kegagalan petisi sutarjo akhirnya Gapi mengadakan aksi menuntut ”Indonesia Berparlemen yang sesungguhnya”
Perjuangan Gapi
a. Pemakaian bangsa Indonesia dalam sidang Volksrrad
b. Penghapusan diskriminasi
c. Perubahan kata irlander menjadi orang Indonesia Nederland –Indie menajdi Indonesia
a. Awal Organisasi Pergerakan Nasional
Yang pertama ialah organisasi pada masa awal pergerakan nasional. Ada Budi Utomo, SI, dan IP. Berikut pembahasannya :
1. Organisasi Budi Utomo (20 mei-1908)
Ketua : Dr. Sutomo
Tujuan : Untuk mencapai kemajuan dan derajat bangsa melalui pendidikan dan kebudayaan.
Keanggotaan : kaum terpelajar dan pegawai pemerintah yang berada di P. Jawa dan Madura
Pusat kegiatannya : Di Yogyakarta
Kegiatan ditujukan untuk kegiatan Pendidikan dan budaya tidak politik.
2. Serikat Islam (1911)
Pada awalnya SI bernama SDI
Ketua : H. Samanhudi
Berdiri : Solo tahun 1911
Tujuannya : Membela kepentingan para pedagangan pribumi dari persaingan dengan pedangan Cina
Atas anjuran H.O.S. Cokroaminoto SDI berubah menjadi SI
Tokoh : H.O.S. Cokroaminoto, H. Agus Salim, dam Abd. Muis.
Berdiri tahun 1912
Tujuannya :
- mengembangkan jiwa dagang
- membangu anggota yang kesulitan dalam berusaha
- memajukan pengajaran
- memperbaiki pendapat-pendapat yang kelir mengenai agama Islam
- hidup menurut pemerintah agama Islam
3. Indische Partij (IP)
Berdiri di Bandung tanggal 25 Dsember 1912
Tokoh: 3 Serangkai, (yaitu Suwardi Suryaningrat, Dr. E.F.F. Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo) IP dipandang sebagi oraganisasi yang betul-betul bercorak politik dan berprogram nasionalisme Indonesia.
Tujuan IP: Menumbuhkan dan meningkatkan jiwa intregritas semua golongan untuk memamjukan tanah air yang di landasi jiwa Nasional, dalam rangka mempersiapkan diri ke arah kehidupan rakyat yang merdeka.
Pada tanggal: 11 Maret 1913 IP dinyatakan sebagai partai terlarang karena membahayakan kepentingan penjajah.
b. Masa Radikal (non kooperatif) tahun 1920 - 1930
Tiga Partai radikal yang menganut asas non kooperatif adalah PI, PNI, san PKI.
1. Perhimpunan Indonesia ( 1924 )
PI pada awalnya berdiri di Belanda tahun 1908, semula bernama Indishe Vereeniging (IV).
Tujuan : membantu kepentingan para pemuda dan pelajaran yang berada di negeri Belanda.
Perkembangan (IV) adalah sebagai berikut :
IV – Indonessiche Vereeniging hal ini dimuat dalam majalah Hindia Putra, Pimpinan Moh. Hatta dan A. Subarjo, tahun 1924 IV di ganti namanya perhimpunan indonesia majalah Indonesia merdeka. Pada tahun 1926 tokoh-tokoh perhimpunan Indonesia mengikuti konggres liga penentang imperialisme dan penindasan kolonialisme di Paris dalam pertemuan itu konggres menyokong perjuangan untuk mencapai indonesia merdeka akibatnya tokoh-tokoh perjuangan ditangkap
2. PKI (ISDV-PKH-PKI)
Tokoh : Semaun
Tujuan : mendirikan pemerintahan Komunis
Paham Dasarnya : Infiltrasi (penyusupan) dalam organisasi lain dalam usahanya berhasil menyusup ke SI
SI sayap kiri berhasil berkembang menjadi serikat rakyat. Tahun 1926, PKI mengadakan pemberontakan tetap mengalami kegagalan hal ini berakibat di bekukannya PKI
3. Partai Nasional Indonesia
Berdiri di Bandung tahun 1927
Tokoh : Ir. Soekarno, Maskun, Supriadinata, dan Gatot Mangkuprojo
Asas PNI bersandar pada 3 pokok: Indonesia merdeka atas dasar kekuatan sendiri, Marhaennisme, dan Azas Non Kooperatif
c. Masa Moderat atau pergerakan kooperatif
1. Partai Indonesia (Parindra)
Beridiri tahun 1935 merupakan undangan dari partai Budi Utama dan persatuan bangsa Indonesia,
Pemimpin: Drs. Sutomo
Tujuan: Indonesia Raya
Kegiatan-kegiatannya:
- Menjalankan aksi-aksi politik
- Meningkatkan kesejahteraan rakyat
- Menganjurkan rakyat untuk mencintaih hasil produksi sendiri
Berdiri April 1937
Tokoh: Mr. M. Syarifudin, M. Yamin, Mr Sartono, Dr. A.K Gani
3.Gapi (Gabungan Politik Indonesia)
Berdiri di Jakarata 21 Mei 1939 Pemimpin adalah Moh. Husin Tamrin, Amir Syarifudin, Abi Kusno.
Berdirinya Gapi bermula dari kegagalan petisi sutarjo akhirnya Gapi mengadakan aksi menuntut ”Indonesia Berparlemen yang sesungguhnya”
Perjuangan Gapi
a. Pemakaian bangsa Indonesia dalam sidang Volksrrad
b. Penghapusan diskriminasi
c. Perubahan kata irlander menjadi orang Indonesia Nederland –Indie menajdi Indonesia
Komentar
Posting Komentar