Assalamualaikum,gaes! Sesuai judul diatas, ada banyak bukti cinta abadi yang dapat kita temui di dunia ini, bahkan di sekitar kita sendiri. Entah itu cinta kepada orang tua, saudara, sahabat, ataupun pasangan hidup. Bukti cinta yang akan dibahas disini ialah bukti cinta seorang kaisar kepada mendiang istrinya yang telah meninggal. Siapakah kaisar tersebut?
Kaisar tersebut ialah Shah Jahan. Beliau merupakan salah seorang kaisar dari Kekaisaran Mughal di India. Kekaisaran Mughal merupakan kekaisaran yang agama rakyatnya ialah Islam. Menarik, bukan?
Shah Jahan membangun sebuah monumen yang indah untuk mendiang istrinya yang sangat ia sayang. Istrinya benama Arjumand Banu Begum yang lebih dikenal dengan sebutan Mumtaz Mahal. Mumtaz Mahal yang berarti "Permata di Istana". Ia terkenal dengan kecantikannya, baik secara fisik maupun tutur kata dan perilaku. Karena itulah ia menjadi permaisuri yang sangat dicintai oleh Shah Jahan.
Namun sayang, saat melahirkan anak mereka yang ke-14, Mumtaz Mahal meninggal dunia. Tentunya Shah Jahan bersedih atas kematian istri yang sangat dicintainya. Ia bahkan bersumpah untuk tidak menikah lagi setelah kematian Istrinya itu. Ia juga berjanji akan membuatkan makam yang megah untuk istrinya.
Makam yang megah itu dikenal dengan nama Taj Mahal.
Taj Mahal dibangun pada tahun 1631 sebagai bukti cinta abadi Shah Jahan terhadap istrinya, Mumtaz Mahal. Bangunan ini terletak di Agra, India. Taj Mahal dibangun dengan megah dan mewah di tepi Sungai Jumna. Taj Mahal dibangun dengan dilapisi marmer putih yang melambangkan kemurnian, cinta, dan rasa sakit . Bahkan bangunan ini memiliki mozaik yang sangat indah.
Sebanyak 20.000 arsitek bekerja untuk membuat bangunan ini yang terdiri dari pengukir, tukang bangunan, dan lainnya. Bahan untuk membuat bangunan ini juga didatangkan dari berbagai negara. Dengan ini, Taj Mahal dibangun selama 22 tahun.
Awalnya Taj Mahal akan dibangun dengan warna hitam. Warna hitam melambangkan kesedihan dan kepedihan atas kehilangan sang istri. Akan tetapi karena membutuhkan waktu yang lebih lama, akhirnya Taj Mahal tidak jadi dibangun dengan warna hitam.
Tahun 1653, Taj Mahal selesai dibuat. Didalamnya banyak prasasti yang menghiasi interior dan eksterior bangunan dalam bentuk kalirafi. Bahkan ada kaligrafi yang menghiasi makam Mumtaz Mahal. Ada juga tulisan kaligrafi disamping makam Mumtaz Mahal yang bertuliskan Asmaul Husna.
Bangunan ini memiliki beberapa keunikan.Salah satunya ialah bangunan ini menjadi bangunan paling simetris di dunia karena memiliki empat sisi yang identik sempurna. Uniknya lagi, warna bangunan ini akan berubah dalam waktu-waktu tertentu pada hari yang berbeda. Penyebab berubahnya warna bangunan tersebut ialah karena marmer putih dan keramik yang memantulkan cahaya.
Di pagi hari Taj Mahal akan nampak merah muda yang kemudian berubah menjadi putih bersinar di siang hari. Pada malam hari warnanya akan menjadi emas mengkilap diterpa cahaya bulan. Perubahan warna ini dianalogikan dengan suasana hati seorang wanita atau lebih tepatnya suasana hati Mumtaz Mahal.
Taj Mahal diresmikan sebagai 7 Keajaiban Dunia oleh UNESCO pada tahun 1983. Hal ini membuktikan bahwa bangunan ini tetap kokoh tak lekang oleh zaman.
Taj Mahal menjadi bukti cinta yang tak tergerus oleh zaman. Bukti cinta abadi nan murni dari Kaisar Shah Jahan kepada istrinya, Mumtaz Mahal.
Kaisar tersebut ialah Shah Jahan. Beliau merupakan salah seorang kaisar dari Kekaisaran Mughal di India. Kekaisaran Mughal merupakan kekaisaran yang agama rakyatnya ialah Islam. Menarik, bukan?
Shah Jahan membangun sebuah monumen yang indah untuk mendiang istrinya yang sangat ia sayang. Istrinya benama Arjumand Banu Begum yang lebih dikenal dengan sebutan Mumtaz Mahal. Mumtaz Mahal yang berarti "Permata di Istana". Ia terkenal dengan kecantikannya, baik secara fisik maupun tutur kata dan perilaku. Karena itulah ia menjadi permaisuri yang sangat dicintai oleh Shah Jahan.
Namun sayang, saat melahirkan anak mereka yang ke-14, Mumtaz Mahal meninggal dunia. Tentunya Shah Jahan bersedih atas kematian istri yang sangat dicintainya. Ia bahkan bersumpah untuk tidak menikah lagi setelah kematian Istrinya itu. Ia juga berjanji akan membuatkan makam yang megah untuk istrinya.
Makam yang megah itu dikenal dengan nama Taj Mahal.
Sebanyak 20.000 arsitek bekerja untuk membuat bangunan ini yang terdiri dari pengukir, tukang bangunan, dan lainnya. Bahan untuk membuat bangunan ini juga didatangkan dari berbagai negara. Dengan ini, Taj Mahal dibangun selama 22 tahun.
Awalnya Taj Mahal akan dibangun dengan warna hitam. Warna hitam melambangkan kesedihan dan kepedihan atas kehilangan sang istri. Akan tetapi karena membutuhkan waktu yang lebih lama, akhirnya Taj Mahal tidak jadi dibangun dengan warna hitam.
Tahun 1653, Taj Mahal selesai dibuat. Didalamnya banyak prasasti yang menghiasi interior dan eksterior bangunan dalam bentuk kalirafi. Bahkan ada kaligrafi yang menghiasi makam Mumtaz Mahal. Ada juga tulisan kaligrafi disamping makam Mumtaz Mahal yang bertuliskan Asmaul Husna.
Bangunan ini memiliki beberapa keunikan.Salah satunya ialah bangunan ini menjadi bangunan paling simetris di dunia karena memiliki empat sisi yang identik sempurna. Uniknya lagi, warna bangunan ini akan berubah dalam waktu-waktu tertentu pada hari yang berbeda. Penyebab berubahnya warna bangunan tersebut ialah karena marmer putih dan keramik yang memantulkan cahaya.
Di pagi hari Taj Mahal akan nampak merah muda yang kemudian berubah menjadi putih bersinar di siang hari. Pada malam hari warnanya akan menjadi emas mengkilap diterpa cahaya bulan. Perubahan warna ini dianalogikan dengan suasana hati seorang wanita atau lebih tepatnya suasana hati Mumtaz Mahal.
Taj Mahal diresmikan sebagai 7 Keajaiban Dunia oleh UNESCO pada tahun 1983. Hal ini membuktikan bahwa bangunan ini tetap kokoh tak lekang oleh zaman.
Taj Mahal menjadi bukti cinta yang tak tergerus oleh zaman. Bukti cinta abadi nan murni dari Kaisar Shah Jahan kepada istrinya, Mumtaz Mahal.
Komentar
Posting Komentar