Langsung ke konten utama

Pendudukan Jepang di Indonesia

Assalamualaikum Wr. Wb.

Halo semuanya! Sekarang aku mau bahas tentang pendudukan Jepang di Indonesia. Sebelum jelasin ke bagian pendudukannya, aku mau jelasin dulu tentang Jepangnya.

Dari yang aku ketahui, Jepang adalah sebuah negara di kepulauan Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik dan sebelah timur Laut Jepang. Negara ini bertetangga dengan Republik Rakyat Cina, Korea, dan Rusia. Jepang beribukota Tokyo dan mata uangnya Yen. 

Sebelum era modern, Jepang adalah sebuah negara yang feodalis. Kaisar, para shogun, dan dainyo berperan penting dalam ekonomi maupun sosial politik negara ini. Lalu dengan adanya Restorasi Meiji, Jepang berubah menjadi negara industri modern sekaligus kekuatan militer dunia. 

Diatas tadi adalah sekilas tentang Jepang. Sekarang aku mau bahas tentang pendudukan Jepang di Indonesia. 

Jepang pertama kali mendarat di Indonesia pada tanggal 11 Januari 1942 di Tarakan, Kalimantan Timur. Bulan selanjutnya Jepang mulai menduduki Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Palembang, dan Bali. Di bagian Jawa, Jepang pertama kali mendarat di Banten, diikuti Indramayu, Kragan, dan Surabaya.

Di Indonesia, Jepang membuat berbagai kebijakan. Mulai dari bidang militer, pendidikan, sosial budaya, dan ekonomi.

Di bidang militer, Jepang membentuk lembaga-lembaga semimiliter, seperti Keibodan (Barisan Pembantu Polisi), Seinendan (Barisan Pemuda), Fujinkai (Barisan Wanita), Heiho (Barisan Cadangan Prajurit), PETA (Pembela Tanah Air), PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat), Jawa Hokokai, Jibakutai, Kempetai, Gakukotai, dan Suishintai (Barisan Pelopor). Lembaga-lembaga ini dibentuk untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja Jepang yang terlatih.

Di bidang pendidikan, Jepang menghilangkan diskriminasi yang diterapkan Belanda. Jepang menerapkan pendidikan formal seperti SD enam tahun, SMP tiga tahun, SMA tiga tahun. Jepang juga menjadikan bahasa Jepang dan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.

Di bidang sosial budaya, Jepang ialah penyerahan hasil panen padi secara paksa. Hal ini membuat rakyat Indonesia menjadi menderita.

Di bidang ekonomi, Jepang mengeksploitasi SDA Indonesia. Jepang pun mengawasi kegiatan perekonomian di Indonesia. Jepang juga menyita aset-aset ekonomi yang penting. Diberlakukannya juga kebijakan self sufficiency.

Kalo ditanya apa bisa Indonesia bersaing dengan Jepang di zaman modern ini tentu saja iya. Mengapa? Karena Indonesia memiliki potensi yang banyak dan jika digali dan dikembangkan lebih banyak maka Indonesia dapat bersaing dengan Jepang.

Sekian dari aku. Maaf apabila ada kesalahan.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abdul Latif Al-Baghdadi

Abdul Latif al-Baghdadi Nama lengkapnya ialah Muwaffaq Al-Din Muhammad Abd al-Latif ibn Yusuf Al-Baghdadi. Beliau lahir pada 1162 M di Baghdad. Sejak kecil ia haus akan ilmu. Ia bahkan mempelajari Al-Qur’an dan ilmu agama sedari kecil pada al-Wajih al-Wasiti dari Mausil. Menjelang dewasa ia melanjutkan pendidikannya dengan mempelajari ilmu kedokteran dan filsafat. Setelahnya ia pergi ke Damaskus dan Mesir untuk mendalami ilmu kedokteran, sastra, dan filsafat. Abdul Latif  ialah seorang ahli anatomi, sastrawan, dan filosof. Ia juga sangat menonjol di bidang ilmu nahwu, bahasa, dan kalam. Banyak karya-karyanya yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Latin dan disimpan di Perpustakaan Oxford, Inggris. Ada juga karyanya yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Perancis. Karyanya merupakan salah satu yang berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa Sepanjang hidupnya, Abdul Latief sangat tekun mempelajari ilmu kedokteran. Ia meneliti sejumlah karya para ahli medis Yun...

Yin Yang

Assalamualaikum,semua! Mungkin kalian semua pernah ataupun sering mendengarkan "Hitam diatas putih dan putih diatas hitam". Sebenarnya ini seperti konsep pemikiran pada Peradaban Cina Kuno. Apakah itu? Y I N  -  Y A N G    n Yin-Yang merupakan filosofi Tionghoa yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan sifat kekuatan yang saling berhubungan dan berlawanan di dunia ini dan bagaimana mereka membangun satu sama lain.     Yin adalah sisi hitam dengan titik putih pada bagian atasnya, sedangkan  Yang adalah sisi putih dengan titik hitam pada bagian atasnya. Yin dan Yang sering digambarkan sebagai sinar matahari yang berada diatas gunung dan lembah. Yin digambarkan sebagai sebuah daerah gelap yang merupakan bayangan gunung, sementara Yang adalah bagian yang tak terhalang oleh gunung. Saat matahari bergerak, Yin dan Yang saling bertukar tempat secara bertahap dan mengungkapkan apa yang tak jelas dan menyembunyikan yang sudah terungkap. ...

Bukti Cinta Abadi

Assalamualaikum,gaes! Sesuai judul diatas, ada banyak bukti cinta abadi yang dapat kita temui di dunia ini, bahkan di sekitar kita sendiri. Entah itu cinta kepada orang tua, saudara, sahabat, ataupun pasangan hidup. Bukti cinta yang akan dibahas disini ialah bukti cinta seorang kaisar kepada mendiang istrinya yang telah meninggal. Siapakah kaisar tersebut? Kaisar tersebut ialah Shah Jahan. Beliau merupakan salah seorang kaisar dari Kekaisaran Mughal di India. Kekaisaran Mughal merupakan kekaisaran yang agama rakyatnya ialah Islam. Menarik, bukan? Shah Jahan membangun sebuah monumen yang indah untuk mendiang istrinya yang sangat ia sayang. Istrinya benama Arjumand Banu Begum yang lebih dikenal dengan sebutan Mumtaz Mahal. Mumtaz Mahal yang berarti "Permata di Istana". Ia terkenal dengan kecantikannya, baik secara fisik maupun tutur kata dan perilaku. Karena itulah ia menjadi permaisuri yang sangat dicintai oleh Shah Jahan. Namun sayang, saat melahirkan anak mereka yang k...