Langsung ke konten utama

Jika Aku Menjadi (2)

Assalamualaikum Wr. Wb

Apa kabar semua? Udah lama banget gak nulis di blog lagi. Hehe. Jadi sekarang saya mau nulis lagi tentang "Jika Aku Menjadi" edisi kedua. Kalo edisi kemaren aku jadi bangsa penjajah Indonesia, sekarang aku menjadi tokoh pergerakan nasional. Yeeey :D

Kalo aku pengen jadi Ki Hajar Dewantara. Yapz! Kenapa? Soalnya Ki Hajar Dewantara adalah pendiri Taman Siswa, yaitu lembaga pendidikan yang memberi kesempatan kepada pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan sama seperti para priyayi (bangsawan) dan orang-orang Belanda. Beliau pun merupakan Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Kereeen!

Lalu, apa yang akan aku lakukan kalau aku jadi Ki Hadjar Dewantara? Berhubung tokoh yang satu ini erat banget hubungannya sama pendidikan, tentu aku akan melakukan sesuatu untuk pendidikan Indonesia terutama saat masa pergerakan nasional.

Pertama, saya akan mendirikan lembaga pendidikan untuk usia dini sampai menengah. Lembaga pendidikannya setara dengan SD, SMP, dan SMA dilengkapi dengan pengetahuan agama. Disana juga diajarkan tentang Nasionalisme. Tak lupa dengan budi pekerti dan jiwa pemimpin diajarkan juga disana.

Kedua, saya akan membuat tulisan mengenai negara Indonesia beserta cara untuk meraih kebebasan dari penjajahan negara lain. Tulisan itu akan saya kirimkan ke media massa dan menyebarkannya.

Ketiga, saya akan mengikuti berbagai organisasi sosial-politik untuk mengetahui kondisi bangsa kini. Juga untuk membantu meraih kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Intinya, saya berusaha untuk membangun lembaga pendidikan yang berguna bagi bangsa dan bibit penerus bangsa.

Sekian dari aku. Semoga bangsa ini menjadi lebih baik dari segi apapun terutama pendidikannya. Karena pendidikan berperan penting untuk masa depan bangsa.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abdul Latif Al-Baghdadi

Abdul Latif al-Baghdadi Nama lengkapnya ialah Muwaffaq Al-Din Muhammad Abd al-Latif ibn Yusuf Al-Baghdadi. Beliau lahir pada 1162 M di Baghdad. Sejak kecil ia haus akan ilmu. Ia bahkan mempelajari Al-Qur’an dan ilmu agama sedari kecil pada al-Wajih al-Wasiti dari Mausil. Menjelang dewasa ia melanjutkan pendidikannya dengan mempelajari ilmu kedokteran dan filsafat. Setelahnya ia pergi ke Damaskus dan Mesir untuk mendalami ilmu kedokteran, sastra, dan filsafat. Abdul Latif  ialah seorang ahli anatomi, sastrawan, dan filosof. Ia juga sangat menonjol di bidang ilmu nahwu, bahasa, dan kalam. Banyak karya-karyanya yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Latin dan disimpan di Perpustakaan Oxford, Inggris. Ada juga karyanya yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Perancis. Karyanya merupakan salah satu yang berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa Sepanjang hidupnya, Abdul Latief sangat tekun mempelajari ilmu kedokteran. Ia meneliti sejumlah karya para ahli medis Yun...

Yin Yang

Assalamualaikum,semua! Mungkin kalian semua pernah ataupun sering mendengarkan "Hitam diatas putih dan putih diatas hitam". Sebenarnya ini seperti konsep pemikiran pada Peradaban Cina Kuno. Apakah itu? Y I N  -  Y A N G    n Yin-Yang merupakan filosofi Tionghoa yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan sifat kekuatan yang saling berhubungan dan berlawanan di dunia ini dan bagaimana mereka membangun satu sama lain.     Yin adalah sisi hitam dengan titik putih pada bagian atasnya, sedangkan  Yang adalah sisi putih dengan titik hitam pada bagian atasnya. Yin dan Yang sering digambarkan sebagai sinar matahari yang berada diatas gunung dan lembah. Yin digambarkan sebagai sebuah daerah gelap yang merupakan bayangan gunung, sementara Yang adalah bagian yang tak terhalang oleh gunung. Saat matahari bergerak, Yin dan Yang saling bertukar tempat secara bertahap dan mengungkapkan apa yang tak jelas dan menyembunyikan yang sudah terungkap. ...

Bukti Cinta Abadi

Assalamualaikum,gaes! Sesuai judul diatas, ada banyak bukti cinta abadi yang dapat kita temui di dunia ini, bahkan di sekitar kita sendiri. Entah itu cinta kepada orang tua, saudara, sahabat, ataupun pasangan hidup. Bukti cinta yang akan dibahas disini ialah bukti cinta seorang kaisar kepada mendiang istrinya yang telah meninggal. Siapakah kaisar tersebut? Kaisar tersebut ialah Shah Jahan. Beliau merupakan salah seorang kaisar dari Kekaisaran Mughal di India. Kekaisaran Mughal merupakan kekaisaran yang agama rakyatnya ialah Islam. Menarik, bukan? Shah Jahan membangun sebuah monumen yang indah untuk mendiang istrinya yang sangat ia sayang. Istrinya benama Arjumand Banu Begum yang lebih dikenal dengan sebutan Mumtaz Mahal. Mumtaz Mahal yang berarti "Permata di Istana". Ia terkenal dengan kecantikannya, baik secara fisik maupun tutur kata dan perilaku. Karena itulah ia menjadi permaisuri yang sangat dicintai oleh Shah Jahan. Namun sayang, saat melahirkan anak mereka yang k...