Langsung ke konten utama

Manfaat Belajar Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia

Assalamualaikum, semua! Kembali lagi sama saya. Pasti masih pada inget. Ya iyalah, yang megang blog ini kan saya. Hehe.

Oke. Sekarang saya akan bahas tentang sejarah lagiii!!! Sekarang tentang manfaat belajar kerajaan Hindu Buddha di Indonesia. Apa,ya?

Bagi saya manfaatnya ya... banyak. Kita bahas satu-satu.

Kita bisa tau kehidupan orang zaman dahulu gimana. Sebagai contoh, bagaimana mereka ingin menyatukan nusantara namun harus mematahkan hati orang terlebih dahulu (Kerajaan Majapahit) *loh :v. Ambisi-ambisi yang ada dan pertumpahan darah serta peristiwa besar lainnya yang pernah terjadi di Indonesia.

Kita bisa tau raja-rajanya. cara pemerintahan orang jaman dulu kayak gimana, tulisan-tulisannya, bahasanya, dan lain-lain. Jadi pengetahuan kita bertambah banyak,deh.

Lanjut ke peninggalan-peninggalannya yang tentunya bermanfaat bagi kita.

Peninggalan dari banyak kerajaaan ini juga banyak. Contohnya candi, arca, prasasti, dan lainnya. Berkat kita tau sejarah kerajaan Hindu Buddha, kita bisa tau candi ini dibangun sama siapa, pada masa apa, dan lainnya. Dan sekarang kita bisa menikmati itu semua sebagai objek wisataaa!!! Kita bisa foto-foto disana dan lain-lain.

Kita juga bisa tau bagaimana cara agama itu masuk ke Indonesia. Cara berkembangnya juga mengapa agama itu masih ada sampai sekarang dan dianut oleh sebagian masyarakat Indonesia.

Dari belajar kerajaan ini juga, kita bisa mendapatkan nilai-nilai moral yang Insya Allah baik. Seperti kepemimpinan, perjuangan dengan sikap pantang menyerah, taat beragama, bersikap adil, serta cinta tanah air ^_^

Sepertinya cukup bahasan kali ini. Semoga post selanjutnya bukan sejarah,ya! Tapi... apa,ya? I don't have any idea for my blog. So... lain waktu aku post hal yang lain. See you next post! G'bye! :)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abdul Latif Al-Baghdadi

Abdul Latif al-Baghdadi Nama lengkapnya ialah Muwaffaq Al-Din Muhammad Abd al-Latif ibn Yusuf Al-Baghdadi. Beliau lahir pada 1162 M di Baghdad. Sejak kecil ia haus akan ilmu. Ia bahkan mempelajari Al-Qur’an dan ilmu agama sedari kecil pada al-Wajih al-Wasiti dari Mausil. Menjelang dewasa ia melanjutkan pendidikannya dengan mempelajari ilmu kedokteran dan filsafat. Setelahnya ia pergi ke Damaskus dan Mesir untuk mendalami ilmu kedokteran, sastra, dan filsafat. Abdul Latif  ialah seorang ahli anatomi, sastrawan, dan filosof. Ia juga sangat menonjol di bidang ilmu nahwu, bahasa, dan kalam. Banyak karya-karyanya yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Latin dan disimpan di Perpustakaan Oxford, Inggris. Ada juga karyanya yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Perancis. Karyanya merupakan salah satu yang berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa Sepanjang hidupnya, Abdul Latief sangat tekun mempelajari ilmu kedokteran. Ia meneliti sejumlah karya para ahli medis Yun...

Yin Yang

Assalamualaikum,semua! Mungkin kalian semua pernah ataupun sering mendengarkan "Hitam diatas putih dan putih diatas hitam". Sebenarnya ini seperti konsep pemikiran pada Peradaban Cina Kuno. Apakah itu? Y I N  -  Y A N G    n Yin-Yang merupakan filosofi Tionghoa yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan sifat kekuatan yang saling berhubungan dan berlawanan di dunia ini dan bagaimana mereka membangun satu sama lain.     Yin adalah sisi hitam dengan titik putih pada bagian atasnya, sedangkan  Yang adalah sisi putih dengan titik hitam pada bagian atasnya. Yin dan Yang sering digambarkan sebagai sinar matahari yang berada diatas gunung dan lembah. Yin digambarkan sebagai sebuah daerah gelap yang merupakan bayangan gunung, sementara Yang adalah bagian yang tak terhalang oleh gunung. Saat matahari bergerak, Yin dan Yang saling bertukar tempat secara bertahap dan mengungkapkan apa yang tak jelas dan menyembunyikan yang sudah terungkap. ...

Bukti Cinta Abadi

Assalamualaikum,gaes! Sesuai judul diatas, ada banyak bukti cinta abadi yang dapat kita temui di dunia ini, bahkan di sekitar kita sendiri. Entah itu cinta kepada orang tua, saudara, sahabat, ataupun pasangan hidup. Bukti cinta yang akan dibahas disini ialah bukti cinta seorang kaisar kepada mendiang istrinya yang telah meninggal. Siapakah kaisar tersebut? Kaisar tersebut ialah Shah Jahan. Beliau merupakan salah seorang kaisar dari Kekaisaran Mughal di India. Kekaisaran Mughal merupakan kekaisaran yang agama rakyatnya ialah Islam. Menarik, bukan? Shah Jahan membangun sebuah monumen yang indah untuk mendiang istrinya yang sangat ia sayang. Istrinya benama Arjumand Banu Begum yang lebih dikenal dengan sebutan Mumtaz Mahal. Mumtaz Mahal yang berarti "Permata di Istana". Ia terkenal dengan kecantikannya, baik secara fisik maupun tutur kata dan perilaku. Karena itulah ia menjadi permaisuri yang sangat dicintai oleh Shah Jahan. Namun sayang, saat melahirkan anak mereka yang k...